Tujuanku selalu aku ingat-ingat di setiap belokan jalanan.
Warna-warni jalanan aku senang melihatnya,
tak heran, jarang
orang mau berjalan kaki
mungkin orang tak mampu menahan keindahan jalanan.
Terkadang aku mengutuk lubang becek yang aku injak
Yasudahlah, lubang itu bukan aku yang buat.
Asap knalpot, parfumku ini menyejukan
Tidak lupa juga di tambah wangi sinar matahari
Terkadang aku tersenyum ke anak-anak
lusu maupun bersih sehabis mandi di sungai itu
Musuh utamaku adalah motor dan mobil
‘Polisi tidur’ sahabatku yang malang
Pejalan Kaki itu tak bisa berjalan dengan kaki satu saja.
satu kaki kau berjalan bak berjalan di atas benang.
Dengan mudah jatuh ataupun putus benangmu.
bahkan tersandung dan tertabrak kendaraan motor
Maka berjalanlah jangan kau ceroboh
apalagi mengutuk jalanan?
0 komentar:
Posting Komentar