Kamis, 12 Desember 2013

Sajak Pejalan kaki, bukan Satu Kaki

18.04



Tujuanku selalu aku ingat-ingat di setiap belokan jalanan.
Warna-warni jalanan aku senang melihatnya,
tak heran,  jarang orang mau berjalan kaki
mungkin orang tak mampu menahan keindahan jalanan.

Terkadang aku mengutuk lubang becek yang aku injak
Yasudahlah, lubang itu bukan aku yang buat.
Asap knalpot, parfumku ini menyejukan
Tidak lupa juga di tambah wangi sinar matahari

Terkadang aku tersenyum ke anak-anak
lusu maupun bersih sehabis mandi di sungai itu
Musuh utamaku adalah motor dan mobil
‘Polisi tidur’ sahabatku yang malang

Pejalan Kaki itu tak bisa berjalan dengan kaki satu saja.
satu kaki kau berjalan bak berjalan di atas benang.
Dengan mudah jatuh ataupun putus benangmu.

Berlari di jalan raya hanya mengundang banyak perhatian
bahkan tersandung dan tertabrak kendaraan motor
Maka berjalanlah jangan kau ceroboh
apalagi mengutuk jalanan?

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 azmyfajar. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top